Rabu, 20 Juni 2012

My Name is...Khan?


Namaku Desta Yulitasari. Nggak panjang dan mudah diucapkan tapi kadang masih ada aja yang salah manggil. Desta not Desti. A not I. Ada juga yang bilang Yuliasari. Ada lagi yang protes “Kenapa namamu bukan Desti aja sih?” Terus waktu SMP penulisan namaku juga salah. Biasanya tertulis Yulita Sari. Untung waktu ujian nggak salah. Yang paling sering aku ditanya kaya gini, “Desta ya? Vincent nya mana?” atau “Kamu mantannya Gisel ya?”
Sebenernya, aku juga nggak tau namaku itu artinya apa. Kayaknya nggak ada artinya deh hahaha. Paling ‘Yulitasari’ itu karena aku lahir bulan Juli. Tapi waktu itu pernah ada yang ngira aku lahir bulan Desember gara-gara namaku Desta. Up to you lah meskipun kadang sebel juga sih haha :D

Selasa, 19 Juni 2012

One and Only

You've been on my mind
I grow fonder every day
Lose myself in time
Just thinking of your face

God only knows
Why it's taken me so long
To let my doubts go
You're the only one that I want

I don't know why I'm scared
I've been here before
Every feeling, every word
I've imagined it all
You'll never know, if you never try
To forgive your past, and simply be mine

I dare you to let me be, your
Your one and only
Promise I'm worth it
To hold in your arms
So come on
And give me a chance
To prove I am the one who can
Walk that mile
Until the end starts

If I've been on your mind
You hang on every word I say
Lose yourself in time
At the mention of my name

Will I ever know
How it feels to hold you close
And have you tell me
Whichever road I choose you'll go

I don't know why I'm scared
Cos I've been here before
Every feeling every word
I've imagined it all

You'll never know
If you never try
To forgive your past
And simply be mine

I dare you to let me be your
Your one and only
I promise I'm worth it
To hold in your arms
So come on
And give me a chance
To prove I am the one who can
Walk that mile
Until the end starts

I know it ain't easy
Giving up your heart
I know it ain't easy
Giving up your heart (nobody's perfect)
I know it ain't easy (trust me I've learned it)
Giving up your heart (nobody's perfect)
I know it ain't easy (trust me I've learned it)
Giving up your heart (nobody's perfect)
I know it ain't easy (trust me I've learned it)
Giving up your heart (nobody's perfect)
I know it ain't easy (trust me I've learned it)
Giving up your heart

Something about Graduation Party

Ini 10 Besar UN. Dari kiri ke kanan : Desta, Eka, Rizki, Ferdi, Dhea, Tata, Sophie, Yudo, Arima, Rozan, Ilham, Hasna, Arum Asoka, Arum Zulaikhah, Dhila, Aziz.

Ini 10 Besar ETA RSBI. Dari kiri ke kanan : Sophie, Yudo, Rizki, Dhila, Tomy, Hasna, Faizun, Sari, Nanda, Faiz, Desta.

Ini 3 Besar. Yudo, Rizki, Sophie.

Ini Rizki Fitria Febrianti saat memberikan kata pamitan kelas IX. Oya, sekedar informasi foto foto ini saya ambil dari facebooknya Rizki Fitria.

Ini persembahan terakhir dari kelas IX. Ada Hasna, Rizki, Isna, Akhmad, Akmal, Rozan, Berin, Cynthia, Shinta, Vinta. Dan juga Anis, Nanda, Yudo (nggak kefoto)

That's Called (d) (i) (l) (e) (m) (a)


Natural


ku suka kamu apa adanya
senatural mungkin aku lebih suka
ku suka kamu begini saja
bukan karena ada apa-apanya dari yang kau punya

aku hidup di dunia
ingin tenang baik-baik saja
bersamamu aku bisa melewati itu

bukan aku yang mencarimu
bukan kamu yang mencari aku
cinta yang mempertemukan
dua hati yang berbeda ini

ku suka kamu apa adanya
senatural mungkin aku lebih suka
ku suka kamu begini saja
bukan karena ada apa-apanya dari yang kau punya

aku hidup di dunia
ingin tenang baik-baik saja
bersamamu aku bisa melewati itu, melewati itu

bukan aku yang mencarimu
bukan kamu yang mencari aku
cinta yang mempertemukan
dua hati yang berbeda ini

cinta yang mempertemukan
dua hati yang berbeda ini

bukan aku yang mencarimu
bukan kamu yang mencari aku
cinta yang mempertemukan
dua hati yang berbeda ini
dua hati yang berbeda ini

Bukan Dia Tapi Aku

Berulang kali kau menyakiti
Berulang kali kau khianati
Sakit ini coba pahami
Ku punya hati bukan tuk disakiti
Ku akui sungguh beratnya
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada
Namun harus aku lakukan
Karena ku tahu ini yang terbaik
Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
Cintaku lebih besar darinya
Mestinya kau sadar itu
Bukan dia, bukan dia, tapi aku
Begitu burukkah ini
Hingga ku harus mengalah
Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
(cintaku) cintaku
(lebih besar dari benciku) lebih besar dari benciku
Cukup aku yang rasakan
(jangan dia) jangan dia
(jangan dia) jangan dia cukup aku
(jangan dia jangan dia) cukup aku
(jangan dia)

UJIAN NASIONAL


Hai! Aku mau flashback sedikit nih tentang ujian nasional. Ini emang bukan pertama kalinya sih buat aku, dulu waktu SD juga pernah ngerasain yang namanya UASBN. Tapi nggak tau kenapa UN SMP tuh kayaknya lebih WAW sesuatu banget. Mungkin karena aku sekolah di SMP yang bisa dibilang termasuk salah satu SMP unggulan di Kabupaten Kebumen (membanggakan sekolah sendiri nggak papa lah :p) jadi bebannya juga lebih berat. Predikat lulus dengan nilai bagus itu seakan sudah menjadi sebuah keharusan. Dan masalahku adalah setelah sekian kali melaksanakan TUC, nilaiku masih memprihatinkan. Selama 7 atau 8 kali TUC (lupa), NEMku paling bagus itu *sekian sekian* kayaknya. Bahasa Indonesia nggak pernah dapet 9, Bahasa Inggris paling bagus 9,8 (lha wong soalnya udah pernah dibahas :p), Matematika dapet 10 waktu TUC terakhir, IPA dapet 9 juga jarang. Sangat amat jauh dari target. Kan mimpiku bisa ditelpon sama pak presiden. Hahaha.
Oke, sekarang lanjut ke empat hari pertempuran. Hari pertama, Bahasa Indonesia. Dag dig dug banget lah. Selain karena hari pertama UN, kemampuanku dalam Bahasa Indonesia juga cetek banget. Masuk ruangan itu isinya cuma berdoa, berdoa, dan berdoa. Huah 2 jam selesai. Keluar ruangan di antara optimis dan pesimis. Selanjutnya, hari kedua Bahasa Inggris. Harusnya, bisa lebih optimis dari Bahasa Indonesia. Tapiiiiiii setelah mengerjakan soalnya. Gilaaaaaaa susah bangeeetttt. Vocabnya ndewa. Keluar ruangan rasanya pengin teriak, pengin nangis. Tapi sedikit lega ternyata temen temenku juga ngerasa susah. Lupakan tentang Bahasa Inggris. Beralih ke hari ketiga, Matematika. Chance ku paling besar buat dapet nilai sempurna ya di mapel ini. Tapi justru bikin galau karena ada satu soal yang sangat kontroversional. Waktu udah boleh buka soal, langsung deh aku cari tuh soal yang bikin galau. Dan ternyataaaaaaa nggak ada soal itu. Alhamdulillah banget deh. Move on ke hari keempat, IPA. Di hari keempat ini, ada beberapa soal yang aku ragu ragu. Harapanku sih bisa dapet 9 eh tapi tetap berharap bisa lebih dari itu. Well, dari keempat hari itu, yang paling optimis cuma matematika. Lainnya? Pasrah deh. Kekhawatiran lain mulai muncul. Apa lembar jawabku lulus scanner? Jangan jangan pensilku palsu? Aku ngisi LJK nya udah bener belum ya? bla bla bla. Galau deh tapi yang penting adalah UN SELESAI!
UN selesai, UN RSBI pun menanti. Huah padahal udah males berangkat sekolah, capek pikiran. Belajar juga nggak maksimal. Tiga hari berlalu, dan saatnya libuuuurrrr! Lima minggu menanti pengumuman dan tiap hari cuma bisa berdoa. Berharap semoga ada keajaiban. Dan akhirnya 2 Juni 2012 datang, saatnya pengumuman. Dag dig dug derrr! Mulessss (aku emang kalo deg degan atau nervous biasanya mules, mungkin ketularan Pita :o). Semua anak kelas 9 dikumpulin di spilut. Tapi bukannya langsung diumumin lulus apa enggak, ternyata di spilut cuma diumumin rata-rata per mapel. Bahasa Inggris yang katanya paling susah rata-ratanya 8,18. Ya masih lumayan lah, seenggaknya di atas 8. IPA 8,62. Emang turun dari tahun lalu, tapi masih bisa dibilang bagus lah menurutku. Matematika 9,37. Saatnya bilang WAW. Sudah menjadi rahasia umum kalo matematika itu termasuk pelajaran yang susah. Dan berapa rata-rata Bahasa Indonesia? Sembilan koma tiga puluh! Fantastik! Sontak suasana langsung rame banget. Semuanya kaget, seneng, nggak nyangka. Ini bener bener WAW! Eits! Tapi belum tau lulus apa enggak lho. Habis itu, masuk ke kelas masing masing. Dikasih amplop satu satu. Saatnya dibuka. Jeng jeng jeng……….LULUS 100%. Alhamdulillah. Tapi gimana sama NEMnya? Masih harus menunggu 1 hari lagi. Lha kok? Iya, soalnya perpisahan baru akan dilaksanakan keesokan harinya. Masih galau 70% nih huwaaaaaaa envy sama anak anak sekolah lain yang udah pada tau NEMnya.
Juny, 3rd 2012 means GRADUATION PARTY! Moment yang sudah 3 tahun aku nanti. Yang pertama diumumkan yaitu 10 besar UN. Aku berharap banget bisa masuk 10 besar dan naik panggung. Udah sampe peringkat 5, 4, 3, 2, namaku belum dipanggil juga. Udah lah, paling juga nggak masuk, udah pesimis banget lah. Dan saat yang paling ditunggu, peringkat 1 Ujian Nasional dengan NEM xx,xx. Ternyata ada 2 orang. “Yang pertama, perempuan, Eka Kusuma.” Walah pake kata ‘perempuan’ segala. Jangan jangan yang kedua laki laki. Walaupun udah pesimis tapi aku tetep berharap semoga aku yang dipanggil. “Yang kedua…………………perempuan juga, Desta Yulitasari.” Whoaaaaaaaaaaaaa alhamdulillaaah! Thanks Allah! Akhirnya, aku naik ke panggung dengan jantung yang masih berdetak kencang. (lebay) Aaaaa kaget dan seneng banget. Alhamdulillaaaah yaaa walaupun nggak ditelpon pak presiden tapi menembus angka ** aja udah suatu KEAJAIBAN bagiku. Lalu……….bagaimana nilai per mapel? Uwoooooooo nilai Bahasa Indonesiaku *(koma)*. Ya Allah ajaib bangetttt. Kira kira aku salah yang mana ya? Nggak bisa diprediksi soalnya Bahasa Indonesia kan nggak pasti. Bahasa Inggris *(koma)* itu juga suatu keajaiban kalo inget soalnya yang dewa banget. Alhamdulillah Matematika **. Dan IPA *(koma)**. Alhamdulillah sih dari 4 soal yang aku ragu-ragu ternyata 3 di antaranya bener. Meski nggak sesuai sama harapan, apapun itu, tetaplah bersyukur! Percaya deh, Allah pasti kasih yang terbaik buat kita. :)
Dengan semua yang telah aku alami, aku percaya akan kekuatan sebuah doa. Aku percaya nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini. Keajaiban itu ada, ketika Allah sudah berkehendak, kun fayakun semua bisa terjadi. Karena itu, meskipun kita sudah berusaha sekuat tenaga, tetap harus diiringi dengan doa. Manusia boleh saja berencana tapi Allah lah yang menentukan. Hehehe ya sekian ceritaku yang sedikit tapi agak banyak. May Allah always bless us! :)

Minggu, 17 Juni 2012

PUTIH ABU-ABU

aaaaaaaaa aku udah SMA sekarang :D mihihi nggak sabar pengin pake seragam putih abu-abu sama identitas yang warnanya mirip seragam pramuka hehehe. semoga bisa cepat beradaptasi dan dapet lingkungan juga teman-teman yang baik. dan pastinya semoga bisa jadi siswa yang baik. aamiin :)

Hai!

Hai. Lama nih nggak posting. Bukan karena sok sibuk tapi masalah koneksi yang bobrok. -______- sekian.